Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search
Journal : DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar

Bahan Ajar Berhitung Cepat Dengan Aplikasi Game Adobe Flash Untuk Pembelajaran Matematika Di Sekolah Dasar Ibrahim, Doni Septu Marsa; Aswasulasikin, Aswasulasikin; Hidayatullah, Muhammad
Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 5, No 2 (2019): JURNAL DIDIKA : WAHANA ILMIAH PENDIDIKAN DASAR
Publisher : universitas hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.979 KB)

Abstract

Di era keterbukaan teknologi dan informasi dan percepatan perubahan sosial masyarakat menuntut setiap individu dapat beradaptasi dengan cepat mengikuti perubahan tersebut, Sehingga pada penelitian ini berfokus pada tujuan untuk menghasilkan Bahan Ajar Berbasis Aplikasi Game Adobe Flash CS3 pada materi penjumlahan dan pengurangan kelas II Sekolah Dasar yang layak dan valid, praktis dan efektif. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development), langkah-langkah berpedoman pada model ADDEI yaitu: (1) Analisis, (2) Desain, (3) Pengembangan, (4) Implementasi, (5) Evaluasi. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui tingkat kelayakan bahan ajar dari instrumen validasi ahli bahan ajar yang dikembangkan, diperoleh hasil angket penilaian oleh ahli materi dan ahli tampilan. Penilaian bahan ajar dari kedua ahli diperoleh skor 4 dari maksimal 5 untuk tiap pernyataan.  Untuk masing-masing  ahli materi mendapatkan nilai rata-rata 4 dan ahli tampilan mendapat nilai rata-rata 3,6. Dari sisi pengguna yaitu siswa diperoleh respon siswa terhadap bahan ajar dengan nilai rata-rata 4,2 yang berarti pengembangan Bahan Ajar dengan aplikasi Game dapat dikatakan layak dan memenuhi syarat untuk di disiminasikan sebagai bahan ajar yang efektif.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN HTS (HANG OF THE SCRAMBLE) PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS III SDN 03 SAMBELIA Aswasulasikin, Aswasulasikin; Nur, Husni Zuhriati
Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Didika : Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : universitas hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.172 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran HTS (Hang of The Scramble) yang valid dan efektif pada mata pelajaran IPA siswa kelas III SDN 03 Sambelia tahun pelajaran 2017/2018. Dalam penelitian ini metode yang digunakan mengacu pada prosedur pengembangan dari Borg and Gall dengan lima tahap yang disederhanakan yaitu analisis, desain, produksi, uji coba produk, dan revisi. Subjek penelitian adalah siswa kelas III SDN 03 Sambelia sebanyak 25 siswa. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Instrument pengumpulan data meliputi vaildasi tim ahli, angket respon siswa, dan tes hasil belajar. Teknik analisis data yang digunakan adalah rumus skala lima untuk validasi media pembelajaran. Berdasarkan hasil perhitungan data akhir validasi tim ahli menunjukkan bahwa “produk layak digunakan untuk mengambil data dengan revisi sesuai saran” Dengan perolehan nilai rata-rata dari ahli media 3,17 dan ahli materi3,85. Respon siswa terhadap media pembelajaran HTS (Hang of The Scramble)mencapai 95% dengan kategori sangat merespon. Sementara hasil penelitian uji coba lapangan diiproleh nilai rata-rata siswa 75 dengan persentase ketuntasan 72%. Oleh karena itu, pengembengan media pembelajaran HTS (Hang of The Scramble) dapat dikatakan valid dan efektif digunakan pada mata pelajaran IPA siswa kelas III SDN 03 Sambelia tahun pelajaran 2017/2018.Kata Kunci: metode pembelajaran scramble, media pembelajaran HTS (Hang ofThe Scramble). 
Penanaman Nilai Nasionalis Melalui Pembelajaran Budaya Lokal Sasak di Sekolah Dasar Aswasulasikin, Aswasulasikin; Pujiani, Sri; Alfian Hadi, Yul
Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 6, No 1 (2020): JURNAL DIDIKA : WAHANA ILMIAH PENDIDIKAN DASAR
Publisher : universitas hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Nasionalis melalui Pembelajaran berbagai budaya lokal suku sasak yang ada di wilayah Lombok Nusa Tenggara Barat. Beberapa survey dari hasil penelitian menunjukan bahwa rasa nasionalisme generasi bangsa Indonesia sudah menurun diakibatkan oleh perkembangan teknologi dan digilasasi yang membabibuta menguasai generasi bangsa tanpa terkendali. Disisi lain ancaman masuknya budaya-budaya dari barat yang berpotensi yang dipertontonkan oleh wisatawan mancanegara dan pengaruh tontonan yang tidak bisa dikendalikan akan mengerus rasa nasionalisme generasi bangsa Indonesia. Sekolah Dasar sebagai Garda terdepan dalam mengantisipasi lunturnya jiwa nasionalisme generasi bangsa perlu berjuang keras dalam menanamkan rasa Nasionalisme generasi bangsa melalui pembelajaran yang akan memperkuat nilai-nilai nasionalisme, salah satu diantaranya adalah dengan terus memperkenalkan budaya lokal agar tidak kalah dengan masuknya budaya-budaya barat yang sangat berpotensi merusak rasa nasionalisme
Komparasi Model Pembelajaran Tebak Kata Dengan Make A Match Terhadap Motivasi Belajar Ipa Siswa Kelas Iv Sd Islam Nw Lendang Bunga Tahun Pelajaran 2016/2017 Aswasulasikin, Aswasulasikin
Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Didika : Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : universitas hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.976 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan motivasi belajar IPA siswa yang menggunakan model pembelajaran tebak kata dengan make a match pada siswa kelas IV SD Islam NW Lendang Bunga Tahun Pelajaran 2016/2017. Adapun jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian eksprimen. Desain penelitian dalam penelitian ini adalah randomized pretest-posttest comparison group design. Pada desain ini terdapat dua kelompok yang diberikan perlakuan yang berbeda, dimana masing-masing kelas diberikan pre test untuk mengetahui keadaan awal, kemudian masing-masing kelas diberikan pos test yaitu angket untuk mengetahui motivasi belajar setelah penerapan kedua pembelajaran tersebut. Penelitian ini bertempat di SD Islam NW Lendang Bunga di kelas IV. Waktu penelitian dilaksanakan pada semester satu (ganjil)  pada bulan agustus. Populasi dan sampel penelitian ini adalah seluruh kelas IV SD Islam NW Lendang Bunga Tahun Pelajaran 2016/2017. Variabel bebas pada penelitian ini adalah model pembelajaran tebak kata dan make a match, sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah motivasi belajar IPA. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket dengan cara memberikan cek list, selanjutnya data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji normalitas menggunakan rumus ChiKuadrat, uji homognitas dengan menggunakan rumus F, dan uji hipotesis menggunakan uji-t dengan rumus polled varian.Berdasarkan data yang didapat pada sebaran angket motivasi pada kondisi awal di kelas tebak kata dan make a match tergolong sedang yaitu  nilai rata-rata kelas tebak kata (60,3) dan nilai rata-rata make a match (60,4).  Setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunkan model pembelajaran tebak kata dan make a match hasil nilai rata-rata angket motivasi belajar siswa meningkat yaitu kelas tebak kata (67,5) sedangkan make a match (65,3) ini tergolong tinggi. Hasil hipotesis menunjukkan bahwa thitung< t yaitu 1,053 < 2,021 yang berarti Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antara motivasi belajar IPA yang menggunakan model pembelajaran tebak kata dengan make a match di kelas IV SD Islam NW Lendang Bunga Tahun Pelajaran 2016/2017. Tabel Kata Kunci : Model pembelajaran tebak kata, make a match dan motivasi belajar.
Bahan Ajar Berhitung Cepat Dengan Aplikasi Game Adobe Flash Untuk Pembelajaran Matematika Di Sekolah Dasar Ibrahim, Doni Septu Marsa; Aswasulasikin, Aswasulasikin; Hidayatullah, Muhammad
Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 5, No 2 (2019): JURNAL DIDIKA : WAHANA ILMIAH PENDIDIKAN DASAR
Publisher : universitas hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/didika.v5i2.1771

Abstract

Di era keterbukaan teknologi dan informasi dan percepatan perubahan sosial masyarakat menuntut setiap individu dapat beradaptasi dengan cepat mengikuti perubahan tersebut, Sehingga pada penelitian ini berfokus pada tujuan untuk menghasilkan Bahan Ajar Berbasis Aplikasi Game Adobe Flash CS3 pada materi penjumlahan dan pengurangan kelas II Sekolah Dasar yang layak dan valid, praktis dan efektif. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development), langkah-langkah berpedoman pada model ADDEI yaitu: (1) Analisis, (2) Desain, (3) Pengembangan, (4) Implementasi, (5) Evaluasi. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui tingkat kelayakan bahan ajar dari instrumen validasi ahli bahan ajar yang dikembangkan, diperoleh hasil angket penilaian oleh ahli materi dan ahli tampilan. Penilaian bahan ajar dari kedua ahli diperoleh skor 4 dari maksimal 5 untuk tiap pernyataan.  Untuk masing-masing  ahli materi mendapatkan nilai rata-rata 4 dan ahli tampilan mendapat nilai rata-rata 3,6. Dari sisi pengguna yaitu siswa diperoleh respon siswa terhadap bahan ajar dengan nilai rata-rata 4,2 yang berarti pengembangan Bahan Ajar dengan aplikasi Game dapat dikatakan layak dan memenuhi syarat untuk di disiminasikan sebagai bahan ajar yang efektif.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN HTS (HANG OF THE SCRAMBLE) PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS III SDN 03 SAMBELIA Aswasulasikin, Aswasulasikin; Nur, Husni Zuhriati
Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Didika : Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : universitas hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/didika.v4i2.1200

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran HTS (Hang of The Scramble) yang valid dan efektif pada mata pelajaran IPA siswa kelas III SDN 03 Sambelia tahun pelajaran 2017/2018. Dalam penelitian ini metode yang digunakan mengacu pada prosedur pengembangan dari Borg and Gall dengan lima tahap yang disederhanakan yaitu analisis, desain, produksi, uji coba produk, dan revisi. Subjek penelitian adalah siswa kelas III SDN 03 Sambelia sebanyak 25 siswa. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Instrument pengumpulan data meliputi vaildasi tim ahli, angket respon siswa, dan tes hasil belajar. Teknik analisis data yang digunakan adalah rumus skala lima untuk validasi media pembelajaran. Berdasarkan hasil perhitungan data akhir validasi tim ahli menunjukkan bahwa “produk layak digunakan untuk mengambil data dengan revisi sesuai saran” Dengan perolehan nilai rata-rata dari ahli media 3,17 dan ahli materi3,85. Respon siswa terhadap media pembelajaran HTS (Hang of The Scramble)mencapai 95% dengan kategori sangat merespon. Sementara hasil penelitian uji coba lapangan diiproleh nilai rata-rata siswa 75 dengan persentase ketuntasan 72%. Oleh karena itu, pengembengan media pembelajaran HTS (Hang of The Scramble) dapat dikatakan valid dan efektif digunakan pada mata pelajaran IPA siswa kelas III SDN 03 Sambelia tahun pelajaran 2017/2018.Kata Kunci: metode pembelajaran scramble, media pembelajaran HTS (Hang ofThe Scramble). 
Komparasi Model Pembelajaran Tebak Kata Dengan Make A Match Terhadap Motivasi Belajar Ipa Siswa Kelas Iv Sd Islam Nw Lendang Bunga Tahun Pelajaran 2016/2017 Aswasulasikin, Aswasulasikin
Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Didika : Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : universitas hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/didika.v3i1.658

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan motivasi belajar IPA siswa yang menggunakan model pembelajaran tebak kata dengan make a match pada siswa kelas IV SD Islam NW Lendang Bunga Tahun Pelajaran 2016/2017. Adapun jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian eksprimen. Desain penelitian dalam penelitian ini adalah randomized pretest-posttest comparison group design. Pada desain ini terdapat dua kelompok yang diberikan perlakuan yang berbeda, dimana masing-masing kelas diberikan pre test untuk mengetahui keadaan awal, kemudian masing-masing kelas diberikan pos test yaitu angket untuk mengetahui motivasi belajar setelah penerapan kedua pembelajaran tersebut. Penelitian ini bertempat di SD Islam NW Lendang Bunga di kelas IV. Waktu penelitian dilaksanakan pada semester satu (ganjil)  pada bulan agustus. Populasi dan sampel penelitian ini adalah seluruh kelas IV SD Islam NW Lendang Bunga Tahun Pelajaran 2016/2017. Variabel bebas pada penelitian ini adalah model pembelajaran tebak kata dan make a match, sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah motivasi belajar IPA. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket dengan cara memberikan cek list, selanjutnya data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji normalitas menggunakan rumus ChiKuadrat, uji homognitas dengan menggunakan rumus F, dan uji hipotesis menggunakan uji-t dengan rumus polled varian.Berdasarkan data yang didapat pada sebaran angket motivasi pada kondisi awal di kelas tebak kata dan make a match tergolong sedang yaitu  nilai rata-rata kelas tebak kata (60,3) dan nilai rata-rata make a match (60,4).  Setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunkan model pembelajaran tebak kata dan make a match hasil nilai rata-rata angket motivasi belajar siswa meningkat yaitu kelas tebak kata (67,5) sedangkan make a match (65,3) ini tergolong tinggi. Hasil hipotesis menunjukkan bahwa thitung t yaitu 1,053 2,021 yang berarti Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antara motivasi belajar IPA yang menggunakan model pembelajaran tebak kata dengan make a match di kelas IV SD Islam NW Lendang Bunga Tahun Pelajaran 2016/2017. Tabel Kata Kunci : Model pembelajaran tebak kata, make a match dan motivasi belajar.
Penggunaan Video Tutorial dalam Pembelajaran Matematika Di Masa Pandemi Covid-19 Aswasulasikin, A; Hadi, Yul Alfian; Ibrahim, Doni Septu Marsa; Suhirman, Suhirman; Pujiani, Sri
Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 7, No 1 (2021): JURNAL DIDIKA : WAHANA ILMIAH PENDIDIKAN DASAR
Publisher : universitas hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/didika.v7i1.3828

Abstract

Artikel ini menjelaskan bagaimana respon siswa dalam penggunaan video tutorial untuk mendukung kegiatan pembelajaran daring di masa pendemi virus corona pada mata pelajaran Matematika. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Instrumen yang digunakan adalah angket yang dikembangkan dari teori difusi inovasi Rogers. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses penggunaan video tutorial sebagai media pembelajaran terdiri dari empat tahap, yaitu: persiapan, perekaman, penyelesaian akhir, dan implementasi. Respons siswa terhadap keuntungan yang diperoleh dari penggunaan video tutorial adalah bernilai 3,58, artinya baik. Respons siswa terhadap kesesuaian video tutorial adalah bernilai 4,35, artinya sangat baik. Respons siswa terhadap tingkat kesulitan dari penggunaan video tutorial adalah bernilai bernilai 3,70, artinya baik. Respons siswa terhadap ketercobaan video tutorial adalah bernilai 4,12, artinya baik, dan Respons siswa terhadap keteramatan hasil penggunaan video tutorial adalah bernilai 3,38, artinya cukup. Hasil akhir dari respon siswa dalam menggunakan video pembelajaran bernilai 3,83, ini artinya penggunaan video dalam proses pembelajaran pada siswa Sekolah Dasar.
Intervensi Dini Kesulitan Belajar (Diskalkulia) Siswa Sekolah Dasar Ibrahim, Doni Septu Marsa; Santoso, Aan Budi; Aswasulasikin, Aswasulasikin; Hadi, Yul Alfian; Akbar, Ahmad Zahidin
Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 7, No 1 (2021): JURNAL DIDIKA : WAHANA ILMIAH PENDIDIKAN DASAR
Publisher : universitas hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/didika.v7i1.3414

Abstract

Siswa sekolah dasar secara umum memiliki tingkat usia yang sama namun sekolah belum memiliki pemetaan yang menyeluruh dalam hal tingkat kemampuan kognitif. Keberagaman level kognitif ini menyebabkan timbulnya permasalahan dalam pembelajaran salah satunya kesulitan dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor kesulitan belajar dan merancang tindakan untuk mengintervensi dini  kesulitan belajar tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan sumber penelitian berjumlah 2 grup responden, yaitu: grup pertama terdiri dari dua siswa dan grup kedua terdiri dari wali kelas.  Hasil penelitian menunjukkan masalah kesulitan belajar siswa dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal dan eksternal. Adapun faktor internal berupa lemahnya kemampuan motorik, kurangnya minat dan motivasi belajar. Sedangkan faktor eksternal ialah cenderung dipengaruhi oleh lingkungan keluarga dan kelompok pertemanan. Salah satu program perbaikan yang digunakan untuk mengatasi kesulitan belajar siswa yaitu dengan memberikan bimbingan belajar individual.Kata Kunci: intervensi dini, kesulitan belajar
Penanaman Nilai Nasionalis Melalui Pembelajaran Budaya Lokal Sasak di Sekolah Dasar Aswasulasikin, Aswasulasikin; Pujiani, Sri; Alfian Hadi, Yul
Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 6, No 1 (2020): JURNAL DIDIKA : WAHANA ILMIAH PENDIDIKAN DASAR
Publisher : universitas hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/didika.v6i1.2027

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Nasionalis melalui Pembelajaran berbagai budaya lokal suku sasak yang ada di wilayah Lombok Nusa Tenggara Barat. Beberapa survey dari hasil penelitian menunjukan bahwa rasa nasionalisme generasi bangsa Indonesia sudah menurun diakibatkan oleh perkembangan teknologi dan digilasasi yang membabibuta menguasai generasi bangsa tanpa terkendali. Disisi lain ancaman masuknya budaya-budaya dari barat yang berpotensi yang dipertontonkan oleh wisatawan mancanegara dan pengaruh tontonan yang tidak bisa dikendalikan akan mengerus rasa nasionalisme generasi bangsa Indonesia. Sekolah Dasar sebagai Garda terdepan dalam mengantisipasi lunturnya jiwa nasionalisme generasi bangsa perlu berjuang keras dalam menanamkan rasa Nasionalisme generasi bangsa melalui pembelajaran yang akan memperkuat nilai-nilai nasionalisme, salah satu diantaranya adalah dengan terus memperkenalkan budaya lokal agar tidak kalah dengan masuknya budaya-budaya barat yang sangat berpotensi merusak rasa nasionalisme